Tuesday, February 21, 2017

AHOK : PENDUKUNGKU YANG SETIA, JIKA SAYA BELUM DI MANDATKAN PIMPIN JAKARTA, IZINKAN SAYA PIMPIN KPK, DUKUNGAN WARGA INDONESIA HARAPAN UTAMANYA.

7NAGAPOKER - PERNYATAAN MENGGEMPARKAN SORE INI PUKUL 16.45 !!!! AHOK : PENDUKUNGKU YANG SETIA, JIKA SAYA BELUM DI MANDATKAN PIMPIN JAKARTA, IZINKAN SAYA PIMPIN KPK, DUKUNGAN WARGA INDONESIA HARAPAN UTAMANYA.
Poker Online

Poker Online
Ahok adalah sosok yang sangat fenomenal, sepak terjang dan tindak tanduknya memang selalu jadi perhatian publik dan pemburu berita.

Banyak orang yang mencintainya, namun banyak juga yang membencinya, baik mencintainya karena kejujuran dan ketulusannya, maupun juga membenci karena sukunya, agamanya dan rasnya.

Banyak serangan ditujukan kepada Ahok dan Banyak juga pembelaan dilakukan oleh pendukung Ahok, apalagi dimasa Pilgub saat ini serangan bertubi – tubi ditujukan kepada Ahok.

Texas Poker Online
Demonstrasi berseri, berjilid dan bertiga nomor selalu mewarnai Jakarta, banyak pihak mendesak mundurnya atau dilengserkannya Ahok dari jabatan Gubernurnya.

Sempat terbesit tanya didalam hati, apakah dengan lengsernya Ahok bangsa ini jadi lebih baik? Apakah dengan tidak menjabatnya Ahok sebagai Gubernur DKI jadi jaminan aman dan damainya negeri ini? Siapakah yang paling tenang dan paling damai jika Ahok lengser? Jawabnya tentu para koruptor, apakah warga DKI jadi lebih baik ? Tidak, apakah para koruptor didalam Pemprov dan diluar Pemprov akan benar – benar aman, nyaman dan damai? Belum tentu.

Domino online
Dengan popularitas dan kredibilitas setinggi dirinya Ahok tentu dapat menjadi dan menjabat apa saja dinegeri ini, ditambah lagi koneksi hubungan baik dengan banyak petinggi di Republik ini tentu membuat asumsi ini jadi sangat mungkin dan sangat masuk akal.

Seperti kita tahu bahwa Ahok adalah pribadi yang jujur, bersih, adil dan transparan, oleh sebab itu saya sangat yakin bahwa orang semacam Ahok ini tidak akan pernah mungkin jadi pengangguran di Negeri ini, dia bisa jadi apa saja, dia bisa menjabat apa saja di Negeri ini salah satunya Ketua KPK.

Banyak pihak yang sangat naif berpikir bahwa Ahok pasti hancur jika tidak lagi menjabat sebagai Gubernur, mereka berpikir mereka akan dapat tidur tenang jika Ahok tidak menjadi Gubernur, sungguh naifnya pikiran mereka ini.

Sangat memungkinkan jika tidak menjabat lagi sebagai Gubernur DKI Ahok akan direkrut menjabat posisi – posisi strategis salah satunya adalah Ketua KPK, jika Ahok menjabat Ketua KPK maka para koruptor didalam Pemprov dan diluar Pemprov akan lebih susah dan lebih sengsara, mengapa ? Ini beberapa alasannya :

Capsa Susun
Ahok tahu persis permainan didalam Pemprov DKI, Jika Ahok jadi Ketua KPK dia akan jadi orang yang paling tahu tentang seluk – beluk permainan orang dalam Pemprov, KPK akan punya jalan mudah untuk ciduk Birokrat nakal yang ada didalam Pemprov, hal ini juga dapat diaplikasikan kepada Pemprov lain diluar DKI, karena wewenang KPK mencakup seluruh wilayah Indonesia.

Ahok tahu persis permainan anggaran di DPRD, Jika Ahok menjadi Ketua KPK dia juga akan jadi orang yang paling tahu tentang permainan didalam Anggota Dewan, ini juga jadi jalan mudah bagi KPK usut keterlibatan Anggota Dewan yang gemar mempermainkan anggaran.

Ahok sangat nekat dan tidak takut mati, Jika Ahok jadi Ketua KPK ia akan sangat berani untuk membongkar dan mengusut Proyek – proyek Mangkrak dan Jingkrak yang ada di Negeri ini, para koruptor tidak pernah bisa tidur pulas, karena KPK yang dipimpin Ahok akan menjadi Lembaga Negara yang paling ditakuti di Negeri ini.

Bandar Ceme
Ahok tidak Doyan duit, Jadi jika ia menjabat sebagai Ketua KPK ia akan menjadi penegak hukum yang tidak akan terbeli, para koruptor dan penjahat di Negeri ini tidak akan punya celah sedikitpun untuk bisa lepas dari tangannya.

Hal ini seharusnya menjadi perhatian bagi para musuh – musuh Ahok, sebab dengan lengsernya Ahok dari Gubernur DKI justru akan menjadi tendangan balik dan pukulan tajam bagi para koruptor dan bajingan dinegeri ini, jika saya jadi anda maka saya akan membiarkan Ahok tetap jadi Gubernur DKI saja dari pada nanti jadi Ketua KPK, karena Gubernur DKI hanya punya wewenang di DKI saja, tapi Ketua KPK punya wewenang keseluruh Negeri, ia bahkan bisa “Comot” dan “Ciduk” anda diluar negeri sekalipun.

Disindir Anies soal banjir, Ahok bilang nggak ngerti matematik sih

Poker Online
7nagapoker - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tidak terima ada yang mengatakan kalau program penanggulangan banjir di Jakarta tidak berhasil karena masih terjadi banjir di beberapa tempat. Ia mengklaim hal tersebut dikarenakan normalisasi belum selesai, bukan gagal.

Ahok yang juga merupakan Gubernur petahana dalam Pilgub DKI ini menegaskan bahwa opini yang menyebut program banjir di Jakarta gagal itu cuma kebutuhan kampanye saja.

"Ah gak usah ngomong lah, capek jadi politik. Kamu ngerti matematik enggak sih? dari dua ribuan (titik banjir) jadi 400 an, dari 400 tinggal 80, kalau itu normalisasi enggak bener, apakah bisa turun tinggal 80?," kata Ahok, di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Senin (20/2).

Ahok menambahkan, jika program normalisasi tidak benar berarti orang-orang yang tergabung dalam Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerja Umum, bukanlah orang-orang pintar.

Poker Online
"Kalau normalisasi enggak bener, berarti seluruh orang-orang di negeri ini salah semua pak, PU pusat pinter-pinter merancang ini, berarti salah semua. Profesor juga banyak loh disana," ujar Ahok.

Ahok menegaskan, berkurangnya titik banjir di Ibu Kota merupakan bukti bahwa normalisasi ampuh untuk memberantas banjir di Jakarta.

"Sekarang kalo dari 2.000 berkurang jadi 80 berarti berhasil, kalau dari duit lu 2.000 jadi 80 perak itu gagal. Kalau duit berkurang itu gagal, tapi kalau bencana berkurang berarti berhasil, dong," tandas Ahok.

Sebelumnya, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mengatakan, harus diakui bahwa banjir masih menjadi persoalan di Ibu Kota. Bila ada yang mengatakan Jakarta sudah bebas banjir, Anies menilai hal itu kuranglah tepat.

"Dikira udah bebas banjir ya? artinya memang kita harus lebih objektif dalam menilai perkembangan selama ini. Kadang-kadang kita menganggap itu enggak ada masalah, semua masalah sudah selesai semua padahal masih banyak masalah yang ada," kata Anies di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Kamis (16/2).

Texas Poker Online
"Karena itu kenapa kita menawarkan perubahan karena kita ingin agar berbagai terobosan itu bisa dilakukan lebih cepat nanti kita lihat," sambungnya.

Menurut Anies, untuk mengatasi banjir di Jakarta harus melibatkan semua pihak. Anies menegaskan, dirinya dan Sandi telah memiliki konsep agar Jakarta terbebas dari banjir.

Anies menjelaskan, aliran air tidak harus semuanya langsung dibuang ke laut. Tetapi ada sebagian yang diserap ke dalam tanah.

Dicecar pertanyaan pengacara, saksi ahli agama ngotot Ahok bersalah

7nagapoker - Humphrey Djemat, salah satu penasihat hukum terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) sempat mencecar saksi ahli agama Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftahul. Bahkan, Humphrey sempat menyinggung teroris yang mengutip surat Al Baqarah ayat 191.
poker online

'Kalau ada teroris yang mengatakan seperti ini 'Dan bunuhlah mereka dimana kamu temui mereka'. Itu mengambil surat Al Baqarah ayat 191. Kemudian ada orang mengatakan 'Jangan percaya sama teroris tersebut dan jangan mau DIBOHONGI surat Al Baqarah ayat 191' Apakah orang yang mengatakan tersebut salah?," tanya Humphrey di Auditorium Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2017)
'Tidak salah,' jawab Miftahul.
Miftachul menjelaskan alasannya, bahwa teroris telah salah mengartikan dan menyalahgunakan surat Al Baqarah.
'Kecuali itu sudah dihubungkan dengan ayat lain, karena dia itu mempertahankan diri,' kata Miftahul.
Humphrey kemudian melanjutkan pertanyaannya dengan kembali kepada pokok permasalahan surat Al-Maidah ayat 51. Humphrey mengutip pernyataan Ahok yang menyebut bahwa tujuannya menyinggung surat Al-Maidah adalah karena surat ini sering digunakan oleh oknum elit politik demi kepentingan mereka pribadi.
"Jangan percaya sama oknum elit politik yang menggunakan Al-Maidah untuk kepentingan mereka. Jangan mau dibohongi pakai surat Al Maidah. Salah enggak yang mengingatkan?," tanya Humphrey.
Miftahul menjelaskan bahwa baik yang mengatakan ataupun mengingatkan hal tersebut keduanya sama-sama salah.
"Yang salah yang menyampaikan. Karena surat Al-Maidah tidak seperti itu. Tidak sama dengan perumpamaan teroris. Makna subtansinya benar. Yang tadi diartikan salah. Lalu elit ini menyalahkan atau mengatakan jangan bla bla, ini pun juga bisa dianggap salah karena dia juga memperalat ayat itu. Yang gunakan salah, yang mengingatkan salah, mempolitisir,'" jelas Miftachul.
Humphrey kembali mencecar saksi dengan menanyakan bahwa Ahok mengatakan tersebut berdasarkan pengalamannya selama ini.
"Jadi dia (Ahok) katakan jangan percaya sama oknum elit politik yang pergunakan Al-Maidah, ini satu kesatuan. Tidak terpisah?," tanyanya.
"Karena ditambahkan 'dibohongi' jadi salah," jawab Miftachul

Monday, February 20, 2017

Kesalahan Fatal KPU DKI, Perolehan Suara Anies-Sandi Yang Benar Cuma 266 Tapi Malah Ditulis 7.266

poker online

7nagapoker - Komisioner KPU DKI Jakarta Dahliah Umar mengatakan, sempat ada kesalahan input data "real count" Pilkada DKI Jakarta pada laman Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU.

Kesalahan input data tersebut terjadi di TPS 10 Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

"Kemarin ada salah input data. Jadi yang harusnya 266 suara, ditulis 7.266 suara satu TPS. Jadi itu tidak mungkin di satu TPS ada 7.266, yang benar adalah 266 suara," ujar Dahliah di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2017).

Kesalahan input data tersebut yakni pada pasangan cagub-cawagub Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

poker online
Perolehan suara Anies-Sandi yang benar yakni 266, bukan 7.266. Kesalahan tersebut kini telah diperbaiki di laman Situng.

Selain itu, ada beberapa kesalahan input data lainnya, seperti penambahan dan pengurangan, yang juga diperbaiki.

"Angka-angka itu bisa salah input atau salah tulis itu sangat sangat mungkin antara 13.023 TPS ya. Kami berharap (sekarang) semua 100 persen sudah tepat, tidak ada yang salah menulis angka atau penulisannya maksudnya angkanya A kemudian di-input B," kata dia.

Dahliah menuturkan, hasil real count melalui laman Situng bukan hasil resmi dari KPU DKI Jakarta. Hasil tersebut hanya sebagai gambaran informasi bagi masyarakat. Dalam real count melalui laman Situng dimungkinkan adanya kesalahan input data tersebut.

"Kalau di sistem IT itu apa yang tertulis dalam berita acara, itu yang di-input," ucap Dahliah.

Apabila ada kesalahan, perbaikan tersebut dilakukan dalam rekapitulasi berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi. Perbaikan dilakukan melalui rapat pleno yang dihadiri pengawas pemilu dan saksi ketiga pasangan calon.

Hasil rekapitulasi manual itulah yang menjadi hasil resmi Pilkada DKI Jakarta.

texas poker online
"Kalau ada kekeliruan di tingkat PPS, maka akan dikoreksi di tingkat kecamatan. Maka kalau ada koreksi di tingkat kecamatan, hampir bisa dipastikan tentu ada perbedaan angka antara yang di sistem IT dan yang manual," tutur Dahliah. (Baca: KPU DKI: Ada Upaya untuk Meretas Server KPU)

Berdasarkan data di laman Situng KPU pada Senin ini, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meraih perolehan suara 17,07 persen atau dipilih oleh 936.531 pemilih.

Kemudian, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 42,96 persen suara atau dipilih 2.357.695 pemilih.

Sementara itu, pasangan calon nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno meraih 39,97 persen atau 2.193.490 suara. Mulanya, pada saat data masuk 100 persen pertama kali, Agus-Sylvi meraih perolehan suara 17,05 persen, Ahok-Djarot 42,91 persen, dan Anies-Sandi 40,05 persen.

Jika Ahok Yang Menang, Aku Akan Foto Telanjang: Chumairoh Nur Hasanah

7NAGAPOKER - “Jika ahok yang menang aku akn photo telanjang.” kata akun FacebookChumairoh Nur Hasanah beberapa waktu lalu. Dan tentu saja pernyataan ini langsung memancing reaksi netizen untuk berkomentar di media sosial.
poker online

Pilkada Serentak 2017 putaran ke2 digelar di 101 lokasi di seluruh Indonesia. Salah satunya yang paling banyak disorot adalah Pilkada DKI yang tengah diperebutkan oleh pasangan Basuki Djarot, dan Anies Sandi.
Basuki Tjahaya Purnama atau akrab disapa Ahok memang tengah menjadi pergunjingan hangat lantaran pernyataan-pernyataanya yang kontroversial termasuk dugaan penistaan agama dan ulama.
Tak heran bila netizen Chumairoh ini pesimis Ahok akan menang di Pilkada DKI 2017. Lewat postingan akun Facebook miliknya, ia pun sesumbar jika Ahok menang, ia berjanji akan berfoto tanpa mengenakan busana.
texas poker  online

“Ditunggu janjinya jika Ahok menang,jgn smpe spt ahmad dani,lulung habbiburohman,amien rais cs.”

Pingsan usai dicekoki miras, siswi SMA digilir 9 pelajar

poker online
7nagapoker - SS, siswi kelas III SMA di Kabupaten Karawang, Jawa Barat digilir sembilan pelajar. Para pelaku akhirnya diciduk aparat kepolisian dari Polres Karawang.

"Aksi pencabulan itu dilakukan saat koban tidak sadarkan diri akibat dicekok atau dipaksa meminum minuman beralkohol," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres setempat IPDA Herwit Yuanita di Karawang, Senin (20/2).

Kesembilan pelaku berinisial Dj (16), Db (16), Yj (13) Sa (16), Rv (16) Sn (19), Dc (18), Rr (18) serta Ya (19). Para pelaku itu seluruhnya pelajar sekolah menengah atas.

Poker online
Kasus pencabulan itu bermula ketika korban SS diajak main pada malam minggu oleh ketiga temannya, yakni Db, Ya dan Rr. Korban kemudian dibawa ke pekarangan salah satu sekolah dasar di Kecamatan Majalaya.

Di pekarangan sekolah itu, sudah ada enam pelaku lainnya yang sedang pesta minuman keras.

Selanjutnya, korban dipaksa untuk bergabung dan dicekoki minuman keras oleh teman-temannya. Semula korban menolak, tapi diancam tidak akan diantarkan pulang ke rumah.

"Karena saat itu korban merasa takut, akhirnya ia ikut minum hingga tidak sadarkan diri," katanya.

Setelah korban tidak sadarkan diri, para pelaku langsung melakukan pencabulan terhadap korban, baik secara bergantian atau bersama-sama.

Korban baru diantar pulang ke rumahnya setelah para pelaku merasa puas atas aksi pencabulan yang dilakukan secara bersama-sama.

Texas poker online
"Korban sudah menceritakan kejadian yang dialami dan selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke pihak kepolisian," kata dia.

Akibat perbuatannya, kesembilan pelaku dijerat pasal 82 Undang Undang Perlindungan Anak dengan acaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Saat ini penyidik Polres Karawang masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pelaku serta meminta keterangan dari korban dan pihak keluarganya.

Friday, February 17, 2017

Aksi bela islam

Ada teman bertanya, "kok lu suka banget sama Ahok?"
Males kasih penjelasan, saya cuma jawab sekilas.. "iya, ngefans"
Masih penasaran, temen saya nanya lagi, kali ini dengan lebih penuh penekanan "kenapa emangnya???"

Makin keki, temen saya nanya lagi, kan Ahok reseh tuh, dimana-mana heboh marah-marah, boro-boro bikin adem, malah menista agama"
Ups, Nah, kalau udah begitu ni "bocah" kudu ditatar, hehe

poker online
 "Sini duduk sayang, cantik"
Islam melarang pelacuran, hukumnya sangat pasti dan tegas. Ketika Ahok menutup komplek pelacuran terbesar di Kalijodo, adakah aksi atas nama Islam untuk mendukungnya?
Islam melarang Narkoba. Ketika Ahok menutup diskotik Stadium dan Milles yang menjadi sarang peredaran narkoba, adakah aksi atas nama Islam yang mendukungnya?
Islam melarang korupsi. Ketika Ahok bergelut kekeuh tidak mau toleran dengan bancakan proyek-proyek APBD yang biasanya dilakukan oknum-oknum serakah, adakah aksi bela Islam yang mendukungnya?

Islam mewajibkan orang melaksanakan amanah. Ketika Ahok secara ketat memerintahkan semua pegawai Pemda DKI untuk bekerja melayani rakyat, sebab gaji mereka selama ini dibayar oleh duit rakyat, adakah aksi atas nama Islam yang mendukungnya?

Poker online
Islam memerintahkan membangun rumah ibadah. Ketika Ahok membangun mesjid di Balaikota dan Mesjid Raya Jakarta di Daan Mogot, adakah aksi bela Islam yang mendukungnya?
Islam mengajarkan kebersihan. Ketika Ahok mengeruk kali-kali dan membersihkan sampah agar Jakarta terhindar dari banjir, adakah aksi bela Islam yang mendukungnya?

Islam mengajarkan seorang yang diamanahkan memegang jabatan untuk memperhatikan semua warganya. Ketika Ahok setiap pagi meluangkan waktu menyelesaikan masalah semua orang yang datang ke Balai Kota, dengan menggunakan dana operasional Gubernur, adakah aksi bela Islam yang mendukungnya?

Islam mengajarkan berhati-hati saat mencari rezeki. Gubernur DKI mendapat dana operasional Rp 60 milyar setahun. Dana itu bisa diambil untuk diri sendiri. Tapi Ahok menggunakannya untuk membantu banyak orang, dan ketika masih tersisa diakhir tahun, dana itu dikembalikan ke kas negara. Padahal jika dia membawa pulang, itu bukan pelanggaran hukum. Itu sudah menjadi hak pemangku jabatan Gubernur. Adakah aksi bela Islam yang mendukungnya?

Islam mengajarkan pentingnya pendidikan. Ketika Ahok kondisiten membagikan KJP dan angka putus sekolah di DKI nyaris 0%, adakah aksi bela Islam yang mendukungnya?

Islam mementingkan kesejahteraan. Ketika kini angka pengangguran di DKI menurun drastis (salah satunya karena program pasukan Biru, Oranye, Ungu) adakah aksi bela Islam yang mendukungnya?
Islam mementingkan pengembangan psikologi anak-anak. Salah satunya dengan ruang beremain yang sehat. Ketika Ahok membangun ratusan ruang bermain hijau untuk anak-anak Jakarta, adakah aksi bela Islam yang mendukungnya?

Islam mengajarkan memuliakan wanita dan memperhatikan anak-anak. Ketika Ahok dalam banyak fasilitas publik (bus, ruang laktasi, RTPA) memperhatikan kaum wanita, adakah aksi bela Islam yang mendukungnya?

Islam mengajarkan bicara yang baik. Ketika Ahok terpeleset omongannya menyindir orang2 yang sering menjual ayat2 suci untuk mendulang suara dan korupsi, dan ahok sudah meminta maaf, banyak orang tergerak untuk membela agamanya.
Publik juga tahu omongan itu viral salah satunya karena teks yang diedit. Polisi juga sudah mengusut kasusnya, tapi pembela-pembela agama itu tidak cukup puas. Mereka ingin Ahok dipenjara.
Dan tujuannya mereka cuman satu agar Ahok tidak jadi gubernur lagi, dan dengan begitu bisa korupsi berjamaah lagi.