7nagapoker - Gelombang protes terhadap kepolisian atas penetapan pimpinan Front
Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab, tersangka percakapan
berkonten pornografi dengan ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana
Firza Husein, mulai dilakukan sejumlah massa. Mereka mendesak kepolisian
menghentikan kasus yang menjerat Habib Rizieq.
Di Bandung
misalnya. Massa tergabung dalam Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa
Barat menyuarakan protesnya dengan mengusung beberapa tulisan di
antaranya 'Jangan Kau Kriminalisasi Ulama', 'Hentikan Kriminalisasi
Ulama, Aktivis Islam dan Gerakan Dakwah Islam' di depan Gedung Sate,
Kota Bandung, Jumat (2/6) siang.
Koordinator API Jawa Barat Asep
Syaripudin menilai permasalahan yang membelit para ulama dilakukan
aparat tidak berdasarkan kaidah hukum. Misalnya Rizieq, menurutnya
bukanlah pelaku utama seperti yang disangkakan aparat Kepolisian.
Seharusnya dalam kasus yang menjerat Rizieq, penyebarnya itulah yang
diproses hukum. Sehingga, lanjut dia, dalam kasus pornografi tersebut
Kepolisian hanya terkesan dibuat-buat. Proses hukum yang dilakukan
menurutnya juga tidak memenuhi unsur delik.
poker online
"Justru ini yang
tidak dilakukan hukum. Seperti Rizieq. Ini suatu hal ironis. Kita
sebagai umat tidak terima. Mengkriminalisasi ulama sama dengan menghina
nabi. Kita sebagaimana diketahui Habib Rizieq itu ulama yang istiqomah.
Ini justru sikap aparat penegak hukum kita yang terkategori
kriminalisasi ulama," kata Asep di sela aksi depan Gedung Sate, Kota
Bandung.
Aksi protes penetapan Habib Rizieq sebagai tersangka juga dilakukan di
Jakarta.
Para massa yang tergabung dalam Presidium Alumni 212 mendatangi Komnas
HAM untuk mengajukan tuntutan atas apa yang telah terjadi pada Rizieq
Syihab. Sebelum menuju ke sana, mereka menyempatkan diri untuk
penggalangan koin bagi Komnas HAM usai menunaikan ibadah salat Jumat di
Masjid Sunda Kelapa.
Koordinator koin untuk Komnas HAM, Rahmat
Imran (30) mengatakan, aksi ini dilakukan untuk dana operasional
penuntasan kasus Rizieq. Dia menambahkan, juga menggalang tanda tangan
sebagai bentuk dukungan ke Komnas HAM.
"Koin ini ketika sudah
terkumpul, akan dikasih ke Komnas HAM karena sampai saat ini, anggaran
untuk melakukan dana operasional terhadap permintaan Presidium 212 itu
alasannya belum cair," katanya di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat,
Jumat (2/6).
Setelah itu, Presidium Alumni 212 melanjutkan
perjalanan menuju Komnas HAM. Tujuan dari massa pendukung Rizieq ini
untuk mengajukan tuntutan atas apa yang telah terjadi pada imam besar
FPI tersebut. Diwakili Ustaz Sambo, mereka kemudian menyampaikan
aspirasi dan tuntutan. Ada sekitar 20 orang perwakilan yang diterima
Komnas HAM.
poker online terpercaya
"Kami datang ke sini tujuannya ada tiga, segera
dikeluarkan surat rekomendasi biar dibawa ke DPR. Harus digelar sidang
istimewa. Yang kedua, minta mengeluarkan surat perlindungan Habib
Rizieq. Kita merencanakan supaya Habib Rizieq pulang jangan lama-lama di
luar karena kalau Habib pulang, pasti ditangkap. Kalau ditangkap,
memicu konflik maka kami meminta mengeluarkan surat perlindungan bahwa
ini masih dalam proses pemeriksaan Komnas HAM," jelas Sambo.
Pembelaan
mati-matian terhadap Rizieq Syihab dilakukan sekelompok orang diduga
anggota FPI di kawasan Cipinang, Jakarta Timur. Sekelompok orang itu
diduga menganiaya seorang remaja berinisial PMA (15) diduga mengalami
kekerasan karena menghina Rizieq Syihab lewat statusnya di
Facebook.
Aksi
kekerasan itu terekam dalam video dan beredar di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di RW 03 Cipinang Muara, Jakarta Timur. Dalam
video berdurasi sekitar 2 menit 19 detik terlihat PMA sedang
diinterogasi olah belasan orang dari FPI. Ada juga pria yang menampar
wajah PMA.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo membenarkan
adanya kejadian tersebut. Saat ini dua orang yang melakukan kekerasan
sudah diamankan.
"Iya dua orang diamankan. M dan U dibawa ke
Polda Metro. Ya si M sudah mengakui ada intimidasi. Si M dari FPI, satu
lagi juga," kata Andry kepada merdeka.com, Kamis (1/6).
Polisi
juga sudah mengevakuasi PMA beserta ibu dan keluarga dari kediamannya di
Cipinang Muara. Mereka dibawa sampai proses hukum selesai. PMA akan
membuat laporan.
poker online indonesia
Informasi dihimpun intimidasi dilakukan pada
Minggu (28/5) pukul 24.00 WIB, di kantor RW 3 Kelurahan Cipinang Muara.
Pengurus RW yang ada di lokasi kejadian akan dimintai keterangan.
Tindakan
ini merupakan persekusi. Persekusi adalah pemburuan sewenang-wenang
terhadap seorang atau sejumlah warga yang kemudian disakiti, dipersusah,
atau ditumpas. Polisi masih terus mendalami motif penganiayaan tersebut