Sunday, February 26, 2017

Deretan aksi heroik prajurit TNI selamatkan rakyat menuai pujian

poker online
7nagapoker - Mereka mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan rakyat. Aksinya bikin geleng-geleng. Tapi itulah prajurit TNI.

Saat Gunung Kelud meletus 2014 silam, Kopassus TNI AD ikut mengirimkan tim ke sana. Mereka bertugas di Sukomoro, lokasi yang disebut paling berbahaya.

Desa Sukomuro berjarak sekitar 7 km dari Puncak Kelud. Kondisinya sangat mengenaskan seluruh area kampung saat itu lumpuh total, pada Sabtu (15/2). Sumber air bersih tersumbat, sinyal HP tidak ada dan listrik padam.

Namun Tim Kopassus tetap masuk ke sana, menyisir adakah warga desa yang masih tertinggal.

Beberapa menit kemudian salah satu personel medis Satgas Bencana Kelud meniupkan peluit 3 kali berturut turut. Hal ini menandakan ada warga yang perlu mendapatkan pertolongan medis dengan cepat.

Anggota satgas segera merapat ke arah sumber suara peluit dan betapa kaget anggota mereka mendapati nenek Dul terbaring lunglai dan lemah. Rupanya Nenek Dul tertinggal saat warga lain buru-buru mengungsi.

Texas poker online
Kondisi Nenek berusia lanjut itu cukup memprihatinkan. Dia juga kelaparan dan kehausan karena tak ada yang menolong.

Dengan cepat Tim Kopassus mengevakuasi Nenek Dul ke Posko. Syukur, Alhamdulillah kondisinya perlahan stabil.

Ada lagi cerita Sersan Mayor (Serma) Musbah yang berhasil menyelamatkan puluhan nyawa. Babinsa di Koramil Maligano, Kodim 1416/Muna ini menolong korban terbakarnya Kapal Lintas Biru Nusantara jurusan Raha-Maligano bulan Agustus 2016 silam.

Saat itu Serma Musbah sedang melintas menggunakan perahu mesin tempel (katinting) miliknya dari pelabuhan Maligano menuju Raha. Dia melihat sebuah kapal motor yang terbakar, penumpang terlihat sangat panik.
Texas poker online
Melihat kondisi tersebut Serma Musbah langsung menyelamatkan satu persatu penumpang ke atas perahu miliknya. Penumpang tersebut kemudian dibawa ke perahu lain yang lebih besar, kemudian Serma Musbah kembali ke lokasi kejadian untuk mengangkut kembali satu per satu korban yang masih terapung.

Aksi heroik tersebut mendapat apresiasi dari sejumlah pihak termasuk dari Komandan Korem (Danrem) 143/Haluoloe Kendari, Kolonel Inf Immanuel Ginting.

Poker online terpercaya
Kemarin yang baru saja terjadi, aksi heroik dilakukan Pelda Mohamad Anwar Idris. Dengan berani, dia terjun ke sungai mencoba menyelamatkan seorang balita yang terseret arus sungai Gugur di Desa Pule, Trenggalek.

Pelda Anwar tak memikirkan keselamatan dirinya. Dia merasa harus berbuat sesuatu saat melihat balita malang itu terbawa arus sungai yang deras.

Sayang nyawa balita itu tidak bisa tertolong. Padahal berbagai upaya dilakukan Pelda Mohamad Anwar Idris mulai dari membantu nafas buatan, memompa jantung sampai bergegas membawa ke Puskesmas.

Foto-foto Pelda Anwar yang diambil masyarakat menyebar di media sosial beberapa hari lalu. Banyak orang memuji aksi berani itu.

Masih banyak aksi lainnya yang mungkin tak terliput media atau diceritakan di media sosial.


EmoticonEmoticon