Sunday, January 8, 2017

Ahok: Pokoknya saya sudah kapok

7nagapoker - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki T Purnama ( Ahok) bertemu dengan Pimpinan Pondok Pesantren Soko Tunggal KH Nuril Arifin Husein, Senin (9/1). Dalam kesempatan itu, mereka berbincang tentang kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.
poker online

uril Arifin atau yang akrab disapa Gus Nuril menilai, kasus Ahok digunakan oleh sebagian orang untuk menggulingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terkait hal itu, Ahok tak mau banyak komentar.

Dengan berkelakar, Ahok mengaku sudah mensolatip mulutnya. Tujuannya agar tak lagi dipermasalahkan oleh pihak lain.
poker online
"Tenang aja saya sudah pakai selotip ajaib beli di Glodok," kata dia.

Bahkan, Ahok mengaku telah mengambil hikmah dari kasus penistaan agama yang menjerat dirinya ini. Dia sudah tak mau lagi asal bicara.

"Ada hikmahnya. Pokoknya saya sudah kapok," tutup Ahok

Kuasa hukum nilai kasus Ahok buah provokasi Buni Yani

7nagapoker - Ketua Tim Penasehat Hukum terdakwa kasus dugaan penistaan agama Trimoelja Soerjadi menyambut baik putusan praperadilan Buni Yani yang ditolak Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Keputusan tersebut diambil pada Rabu 21 Desember 2016 kemarin.
poker online

Seperti diketahui, Buni Yani sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya setelah mem-posting tiga paragraf status dan video pidato Basuki atau akrab disapa Ahok yang dianggap menistakan agama di akun Facebook miliknya.

Atas perbuatannya, Buni terancam dijerat dengan Pasal 28 Ayat (2) juncto Pasal 45 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terkait penyebaran informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA.
poker online
"Hal ini menguatkan keyakinan Tim Advokasi Bhinneka Tunggal Ika bahwa perkara yang disangkakan kepada Ahok adalah hasil provokasi dari Buni Yani dan diperberat dengan Tekanan Massa yang begitu hebatnya," katanya di Jakarta, Kamis (22/12).

Namun, mantan pengacara Marsinah ini sempat mengutarakan kekecewaannya terhadap pernyataan Jaksa Penuntut Umum dalam sidang terakhir di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sebab mereka menganggap terdakwa orang yang merasa benar sendiri karena menuntut kandidat lain agar adu program, bukan menggunakan Surat Al-Maidah 51.

"Selayaknya Jaksa mengatakan hal yang bersifat baik bagi perkembangan demokrasi Indonesia. Jaksa sudah tidak pada tempatnya untuk mengatakan bahwa dalam pilkada tidak perlu adu program. Kalau tidak adu program, lalu adu apa?" tutup Trimoelja.

Sebelumnya, Ahok tidak mempermasalahkan Jaksa Penuntut Umum menolak eksepsinya dalam persidangan ke dua di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Bahkan, dia mengaku sudah memprediksi hal tersebut akan terjadi.

Namun, dia menyayangkan pernyataan JPU yang menganggap dirinya selalu benar dan tidak pernah salah. Sehingga seolah-olah upayanya untuk selalu melakukan debat soal visi misi dan program terhadap dua pasangan calon lainnya keliru.
poker online terpercaya
"Jaksa mengatakan Ahok ini nganggep dia paling hebat. Maunya debat visi misi program nolak sara, bingung saya jaksa ngomong begitu. Jadi jaksa mengajari orang melanggar Undang-Undang pemilu dan Pilkada boleh menggunakan unsur sara. Aneh toh?" katanya di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (21/12).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengingatkan, dalam Undang-Undang Pilkada seharusnya masing-masing pasangan calon mengedepankan visi misi. Sehingga bila eksepsinya ditolak, mengesankan bahwa cara perpolitikan seperti itu keliru.

"Bagi Saya jaksa kemarin juga sesuatu yang agak ganjil ya. Kenapa ?Menurut saya ya tapi tunggu bagian hukumlah. Undang-Undang pemilu atau pilkada mengatakan calon hanya boleh berdebat visi misi program tidak boleh ada unsur sara," tutupnya.

70 Kali beraksi di Bandung, spesialis curanmor akhirnya didor

7nagapoker - Kepolisian mematahkan petualangan empat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kelompok Cianjur, Jabar. Beraksi di lebih 70 tempat kejadian perkara (TKP) wilayah Bandung Raya, timah panas terpaksa dimuntahkan jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung lantaran pelaku melakukan perlawanan ketika ditangkap.
poker online
poker online




Dua pelaku didor, yakni DH (35) dan DI (32). Kedua pelaku perannya adalah pemetik. Adapun dua lainnya, DJ (30) sebagai pemantau dan JA (40) sebagai penadah berhasil ditangkap hasil dari pengembangan dua pelaku sebelumnya.

Pengungkapan pelaku spesialis curanmor itu dilakukan berdasarkan laporan polisi nomor : LP/321/XII/2016/JBR/Restabes/Sektor Bandung Kulon pada Sabtu 31 Desember lalu. Korban Asep Saepul melaporkan telah kehilangan sepeda motor Yamaha Vi-Xion di kediamannya, kawasan Cijerah, pada dini hari pukul 02.00 WIB dihari yang sama.

"Laporan korban itu langsung ditindaklanjuti kepolisian yang menyasar pada tersangka ini," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Senin (9/1).

Jejak para tersangka sudah beraksi sekitar satu tahun ini terendus. Mereka diketahui berada di wilayah hukum Cianjur Selatan. Unit Jatanras yang dibackup tim ranmor Satreskrim Polrestabes Bandung langsung bergerak.
texas poker online






"Tersangka DH dan DI ini berhasil kami tangkap. Tapi saat hendak ditangkap mencoba melarikan diri sehingga petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dengan tembakan peringatan. Tapi ternyata tidak diindahkan, akhirnya ditembakan ke arah kaki tersangka," ucapnya.

Dari dua tersangka ini kepolisian langsung mengejar dua lainnya yang dengan mudah ditangkap di kawasan Cianjur. Pemeriksaan tersangka mengaku telah melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di wilayah Kabupaten dan Kota Bandung serta Kota Cimahi.

Adapun kendaraan diincarnya kebanyakan sepeda motor jenis matic dan motor sport. Mereka menjual ke penadah senilai Rp 1,5 juta sampai Rp 4 juta per unitnya.

"Ini sudah beraksi 70 kali dengan barang bukti yang diamankan sebanyak 57 motor," imbuhnya. Selain sepeda motor, polisi mengamankan kunci leter T yang digunakan saat beraksi.

Hendro mengakui, angka kejahatan curanmor di Kota Bandung masih cukup tinggi. Dalam catatan 2016 lalu, dari 4.000 tindak pidana 700 di antaranya adalah kejahatan curanmor. "Jadi sekitar 20 persenya memang kejahatan curanmor," jelasnya.
poker online terpercaya






Dalam kesempatan itu tiga tersangka dihadirkan langsung kepolisian di Halaman Mapolrestabes Bandung. Dengan jalan tertatih pelaku tak berdaya saat perban masih melingkar di betis kanannya akibat peluru yang menembus kaki.

Kepolisian juga saat itu mengembalikan sepeda motor pada sejumlah korban yang merasa kehilangan dengan menunjukan surat kendaraan resmi.

Fahri soal Bela Negara: Gagah kalau FPI cium merah putih

7nagapoker - Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muhammad Herindra resmi mencopot Dandim Lebak, Banten Letkol Czi Ubaidillah. Pencopotan dilakukan karena Ubaidillah menggelar latihan Bela Negara buat Front Pembela Islam (FPI) pada 5 hingga 6 Januari 2017 tanpa ada koordinasi. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menduga ada alasan lain di balik pencopotan.
poker online

Fahri menilai latihan Bela Negara diberikan TNI kepada FPI adalah upaya baik. Dia menyayangkan keputusan Pandam III Siliwangi mencopot Ubaidillah.

"Apapun TNI kalau ada permintaan di masyarakat ingin dilatih, keterampilan bela negara kah, ya harus (dilatih). Kan gagah kalau FPI cium merah putih kan. Jangan istilahnya pemikiran kita jangan dikotomis, kan itu merusak konsepsi negara kesatuan juga," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/1).

Materi-materi disajikan dalam program Bela Negara dinilai cukup baik bagi semua warga negara, termasuk FPI. Salah satu materinya, yakni Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4). Oleh karena itu, Fahri mendukung organisasi masyarakat seperti FPI mendapatkan pelatihan tersebut.
poker online
"Kalau enggak dilatih bela negara, bela siapa dong, masa suruh dilatih bela Ahok. Kan sebetulnya sekarang ini ada kepentingan bagi kita untuk memiliki pedoman-pedoman standar di dalam kesadaran bela negara. Kalau dulu itu ada PMP, kemudian penataran P4, sekarang tuh ada juga kurikulum pelajaran kewarganegaraan ya," tegasnya.

Hasil dari pelatihan itu, kata Fahri, membuat kelompok-kelompok sipil lebih berkomitmen dan bisa mengambil peran untuk membela negaranya.

"Jadi kalo ada kelompok sipil yang komit dengan negara kesatuan, dan juga ngin komit. Artinya dia ingin dilatih wawasan jadi bagian dari negara kesatuan, bagaimana jadi pembela negara, bagaimana jadi patriot, ya harus dilatih, dia harus membela negara," terangnya.

Sebelumnya, Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) III/Siliwangi Letkol Arh M Desi Ariyanto mengatakan latihan ini seharusnya sudah memperoleh persetujuan secara hirarkis. Dandim Letkol Czi Ubaidillah lebih dahulu melapor kepada Danrem dan selanjutnya kepada Pangdam.
poker online terpercaya
"Ditemukan kesalahan prosedur yaitu Dandim tidak lapor terlebih dahulu baik kepada Danrem maupun Pangdam III/Siliwangi sebelum menyelenggarakan kegiatan Bela Negara," ujar Desi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/1).

Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muhammad Herindra pun mengambil tindakan terhadap anak buahnya. "Pangdam memutuskan memberikan sanksi kepada Dandim Lebak yaitu dicopot dari jabatannya dan segera digantikan oleh pejabat yang baru," ungkapnya.

Desi juga menegaskan jika latihan yang dilakukan TNI bersama anggota FPI bukan kegiatan militer. Informasi yang dihimpun, latihan TNI kepada anggota FPI diikuti lebih dari 100 orang. Latihan dilakukan di salah satu pesantren di Lebak

Gus Nuril dukung pencalonan Ahok, tapi belum tentu memilihnya

7nagapoker - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan dukungan dari Pimpinan Pondok Pesantren Soko Tunggal KH Nuril Arifin Husein. Sebagai bentuk dukungan, dia memberikan ikat kepala khas dari Bali Udeng kepada mantan Bupati Belitung Timur itu.
poker online

"Sebagai tanda cinta secara khusus saya carikan di Bali yang bagus," katanya sembari menyematkan Udeng ke kepala Basuki atau akrab disapa Ahok di kawasan Cipinang, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (9/1).

Gus Nuril mengungkapkan, dukungannya tersebut sebagai bentuk kelanjutan silaturahmi yang sebelumnya telah terjalin antara mantan Bupati Belitung Timur itu dengan Alm. Abdurrahman Wahid. Sebab, hubungan baik itu tidak boleh hanya karena perbedaan agama.
poker online
"Kita melanjutkan silaturahmi. Bahwa agama boleh beda, negara berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila bukan negara teokrasi," terangnya.

Walaupun memberikan dukungan penuh, dia mengaku belum tentu akan memberikan pilihannya kepada Ahok. Tanpa memberikan alasan pasti, Gus Nuril malah berkelakar lebih memilih mencoblos istrinya.

"Enggak usah takut, barang kali saya tidak nyoblos Pak Ahok, tapi saya akan memperjuangkan Pak Ahok untuk berhak dipilih," tutupnya.

Saturday, January 7, 2017

Jodi tewas ditembak orang tak dikenal di halaman rumah warga

7nagapoker - Jodi Setiawan (21) tewas diduga ditembak komplotan orang tak dikenal di halaman rumah warga Jalan Hasanuddin Nomor 59 Kelurahan Rintis Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru Riau, Sabtu (7/1). Korban sempat berteriak minta tolong sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

poker online
"Korban warga kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru, saat ditemukan tak bernyawa dia mengenakan baju kaos oblong warna hitam, celana jeans pendek," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto, Minggu (8/1).
poker online
Dalam peristiwa itu, barang milik korban tidak hilang. Seperti 1 unit sepeda motor, 1 HP, uang tunai Rp 1.350.000 dan lipatan uang pecahan Rp 50 ribu berisi sebuah pil, dan kalung stainless.

"Awalnya seorang warga bernama Wali, mendengar suara letusan dari pekarangan depan rumahnya. Lalu dia melihat keluar dan mendengar suara teriakan orang minta tolong dari arah teras rumah," jelas Bimo.

Merasa penasaran, warga tersebut membuka pintu depan bagian dalam dan melihat seorang pemuda dalam posisi terlungkup berlumuran darah. Sedangkan pembantu warga tersebut bernama Siti yang tegak di pintu melihat mobil hitam berhenti di depan pagar rumah itu.
poker online terpercaya
"Tidak lama kemudian mobil tersebut meninggalkan lokasi kejadian. Petugas yang mendapat informasi tersebut langsung ke TKP dan melakukan penyelidikan. Korban sedang divisum dan pelaku masih kita selidiki," terang Bimo.

Pelaku dan nenek Sumarminah kenal sudah lama sejak di kantor lurah

7nagapoker -  Perkenalan antara Sumarminah (65) dan Soleh alias Joko (32) diketahui sudah berlangsung lama. Keduanya saling kenal sejak tahun 2011 sewaktu bertemu di Kantor Lurah Ciapus, Ciomas, Bogor.
poker online

Dari perkenalan di kantor lurah itu, komunikasi keduanya pun intens dilakukan. Komunikasi keduanya berjalan lancar karena mereka memiliki hobi yang sama yaitu suka hal klenik.

Sejak tahun 2008, Sumarminah sudah senang akan hal klenik. Dia kerap menjalankan ritual gaib dan ziarah makam keramat juga arca di kawasan Bogor.
 Perkenalan antara Sumarminah (65) dan Soleh alias Joko (32) diketahui sudah berlangsung lama. Keduanya saling kenal sejak tahun 2011 sewaktu bertemu di Kantor Lurah Ciapus, Ciomas, Bogor.

Dari perkenalan di kantor lurah itu, komunikasi keduanya pun intens dilakukan. Komunikasi keduanya berjalan lancar karena mereka memiliki hobi yang sama yaitu suka hal klenik.
poker online
Sejak tahun 2008, Sumarminah sudah senang akan hal klenik. Dia kerap menjalankan ritual gaib dan ziarah makam keramat juga arca di kawasan Bogor.

Ritual itu diyakini oleh korban bisa mendatangkan rejeki lebih lancar. Namun ternyata nyawanya melayang di tangan rekannya sendiri usai keduanya berhubungan intim.

"Kalau dengan pelaku hanya satu kali dilakukan. Keyakinannya itu bisa melancarkan rejeki," kata Wakil Kapolresta Depok AKBP Candra Kumara, Minggu (8/1).

Tidak ada kecurigaan dari korban kalau Joko akan menghabisi nyawanya. Karena selama lebih kurang lima tahun berteman keduanya baik-baik saja.

"Mereka sudah klop. Sering cari barang-barang kuno," ungkapnya.

Lokasi terakhir yang dikunjungi keduanya adalah Gunung Kapur, Cibodas. Di sana keduanya berziarah dan bertapa. Namun karena tak ada hasil mereka pun memutuskan kembali ke Bogor.

"Waktu diajak ke lokasi si korban tidak curiga apapun," ungkapnya.
texas poker online
Setelah pulang dari Gunung Kapur, keduanya pun menginap di daerah Cinangneng, Bogor. Di sana keduanya kemudian memutuskan berhubungan intim.

Setelah itu Joko kembali menagih utang korban sebesar Rp 200 juta. Joko sempat mengirim pesan singkat pada anak korban yang isinya meminta uang Rp 10 juta.

Namun karena tak mendapat balasan akhirnya Joko kesal dan gelap mata. Dia pun memukul kepala belakang korban hingga tak bernyawa. Atas perbuatannya itu pelaku dijerat pasal 328, 333 dan 340 KUHP.

"Ancaman terberatnya hukuman mati," pungkasnya.