7nagapoker - Berbagai
tuduhan dan persoalan yang mendera calon petahana Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dinilai sejumlah pihak sebagai upaya
penjegalan agar calon nomor urut dua itu tidak lagi duduk di kursi DKI
satu untuk periode 2017-2022.
Menurut pengamat politik Arbi Sanit, jika usaha dari para penjegal itu
berhasil, maka bukan hanya rakyat Jakarta yang dirugikan tapi juga
Indonesia.
"Jadi rakyat Jakarta dan Indonesia akan rugi jika Ahok gagal, karena
Jakarta adalah simbol Indonesia. Kepercayaan kepada Jakarta akan
meningkatkan kepercayaan dan rasa hormat kepada Indonesia," kata Arbi
kepada Netralmews.com, Senin (26/12/2016).
"Jika Ahok tidak jadi gubernur, pembangunan akan jalan di tempat dan
kembali seperti gubernur yang biasa. Mungkin gubernur sebelumnya ada
perubahan sedikit tapi tidak signifikan seperti apa yang dilakukan
Ahok," sambungnya.
Pasalnya, gaya kepemimpinan Ahok yang tegas, antikorupsi, serta
kinerjanya yang sangat teruji dalam membangun Jakarta, menempatkannya
sebagai tokoh yang langka ditemui di masa sekarang.
"Ahok ini ibarat barang langka, tidak segampang itu ditemukan, karena leadership ini barang langka," ujar Arbi.
"Siapa yang berani menghadapi orang Jakarta dengan berbagai tingkahnya?
Siapa yang mampu berani membawa mereka pada perubahan dan kemajuan? Ya
Ahok," tegasnya.
Lebih jauh Arbi menjelaskan, pasca-Jakarta dipimpin oleh Gubernur Ali
Sadikin, selama puluhan tahun masyarakat ibukota mengharapkan sosok
pemimpin serupa, dan akhirnya dijawab dengan kehadiran Ahok.
"Buktinya aja setelah Ali Sadikin, puluhan tahun, baru sekarang ada lagi
pemimpin seperti Ahok ini. Dulu Ali Sadikin dan sekarang Ahok. Jadi gak gampang mencari tokoh seperti itu," ujarnya.
Sebelumnya, Ahok sempat mengungkapkan banyak pihak yang berusaha
mencari-cari kesalahannya untuk menjebloskan dia ke dalam penjara. Namun
menurutnya, kelak jika dia berhasil dipenjarakan, hal itu tak
serta-merta membuat segala torehan manis dalam membangun Jakarta dengan
pemerintahan yang bersih ikut 'terpenjarakan'.
"Makanya banyak orang mau tebang saya. Kamu bisa penjarakan saya, tapi kamu enggak bisa
penjarakan ide-ide saya. Saya sudah tulis dan lakukan semua ide-ide
saya untuk Jakarta," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat,
Rabu (21/12/2016).
EmoticonEmoticon