Sunday, January 1, 2017

Kapolda: Ius Pane dkk merampok tiga kali dalam seminggu

7nagapoker -  Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Muchammad Iriawan menyebut Ius Pane dkk telah melakukan perampokan sebanyak tiga kali dalam seminggu terakhir. Perampokan di Pulomas merupakan aksi yang terakhir kalinya. .

poker online

"Pertama (perampokan dilakukan) di Purwakarta, kedua di Jonggol yang ketiga di Pulomas," kata Iriawan saat memberikan keterangan pers di Sasana Manggala Praja, Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Minggu (1/1).

Terkait perampokan di Pulomas, Ius Pane mengaku menyeret dan memukul korban hingga tewas. Dia juga mengaku menyekap korban di dalam kamar mandi berukuran 1,5 X 1,5 meter.

"Betul, yang barsangkutan menyeret korban, jambak dan memukul," terang Iriawan.
poker online
Setelah melakukan aksinya, Ius Pane ternyata tak betah tinggal di Jakarta karena takut tertangkap. Oleh karena itu, pria kelahiran Medan 11 November 1971 ini melarikan diri ke kampung halaman.

"Dia mau lari ke Medan tentunya mau aman di sana," kata Iriawan.

Untuk diketahui, tim gabungan dari Polrestro Jaktim, Polresta Depok dan Ditkrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap Ridwan Sitorus alias Ius Pane di Medan, Sumatera Utara pada Minggu, 1 Januari 2017 sekitar pukul 07.45 WIB.

Ius Pane bersama tiga kawannya, Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga melakukan perampokan di rumah mewah, Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa 27 Desember lalu hingga menewaskan enam orang dan lima lainnya kritis.
texas poker online
Korban yang meninggal yaitu Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfyla (9), Amel, Yanto, dan Tasrok (40). Sementara lima orang yang kritis adalah Emi (41), Zanette Kslila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (22), dan Windy (23).

Sebelum Ius Pane diringkus, polisi sudah mengamankan tiga tersangka lainnya. Alfins diringkus di kawasan Villamas Indah Blok C, Bekasi Utara, Jawa Barat pada Rabu sore, setelah penangkapan terhadap Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang. Ramlan Butar-Butar akhirnya tewas lantaran melakukan perlawanan saat ditangkap polisi, sementara Erwin selamat.


EmoticonEmoticon